Cara Mengatasi Jika Keluar di Dalam, Untuk Mencegah Kehamilan

Salam sehat Moms, cara mengatasi jika keluar di dalam pada setiap pasangan yang masih belum ingin hamil menjadi topik hangat.

Cara berhubungan agar tidak hamil ini cocok untuk pasangan baru yang masih belum menentukan untuk menggunakan alat kontrasepsi jenis apa.

Karena selain menggunakan alat kontrasepsi, cara lain dalam berhubungan agar tidak hamil adalah Moms bisa lakukan secara berkala yaitu melakukan hubungan intim di luar masa subur.

Lalu bagaimana caranya keluar di dalam tapi tidak hamil, minum apa setelah berhubungan, cara tidak terjadi pembuahan dan apa obatnya di apotik?

Mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa menggunakan pengaman adalah pilihan beberapa pasangan.

Beberapa cara untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa pengaman sperti minum pil kontrasepsi darurat, minum pil kb biasa dan pakai iud tembaga.

Kenali cara mengatasi dan mencegah kehamilan saat aktif berhubungan, supaya tidak kebobolan apabila Dady keluar di dalam.

Anda bisa menghitung tanggal ovulasi, mengeluarkan penis sebelum ejakulasi, menggunakan metode amenore laktasi atau menggunakan kondom.

Ketika ingin mencegah kehamilan setelah hubungan intim namun masih tetap merasakan nikmat.

Kali ini kami coba bantu jelaskan bila ingin mencegah mengatasi kehamilan yang sudah terjadi ejakulasi keluar sperma ke dalam vagina.

Beberapa metode cara mencegah kehamilan secara alami setelah melakukan seks dengan pasangan.

Moms bisa menghindari berhubungan seksual pada masa ovulasi, yang menjadi cara mencegah kehamilan yang efektif. Masa ovulasi biasanya berlangsung 3 hingga 5 hari sebelum menstruasi.

Cara Mengatasi Jika Keluar di Dalam Dengan Kontrasepsi

Cara Mengatasi Jika Keluar Di Dalam
Diary Sehat

Pada kesempatan kali ini, kami dari Diary Sehat akan membahas tentang cara mencegah kehamilan, ada yang bisa moms lakukan.

Salah satu cara mencegah kehamilan, ada yang bisa Moms lakukan setelah berhubungan seks seperti pakai pil kontrasepsi darurat atau pil kb.

Hanya dengan mencuci vagina setelah berhubungan seks, tidak akan bisa mengatasi kehamilan karena air mani keluar di dalam.

Jadi, bagaimana cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual? Moms bisa menggunakan spermidine dan mengaplikasikannya secara langsung ke dalam vagina.

Bagaimana caranya keluar di dalam tapi tidak hamil?

Berikut ini beberapa cara yang dapat dicoba agar Anda tetap bisa berhubungan intim dan tidak mengakibatkan kehamilan.Yaitu Hindari berhubungan seksual saat masa subur dan berhubungan intim menggunakan kondom.

Minum apa agar tidak hamil setelah berhubungan?

Vitamin C mengganggu hormon “progesteron” dan dengan demikian bisa mencegah pembuahan. Moms hanya perlu minum sekitar 1.500 mg tablet Vitamin C sebanyak dua kali sehari selama 2-3 hari setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom.

Apa obat agar tidak hamil di apotik?

Postinor-2 adalah kontrasepsi darurat yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Apabila Anda gunakan dalam 72 jam (3 hari) setelah hubungan seksual tanpa perlindungan atau kegagalan alat kontrasepsi.

Jangan Panik, Lakukan ini Untuk Mengatasi Sperma Keluar di Dalam

Cara Mengatasi Jika Keluar Di Dalam
Diary Sehat

Moms jangan panik, karena ada cara mencegah dan mengatasi kehamilan sebelum dan setelah berhubungan dengan suami yang keluar sperma.

Cara untuk mencegah kehamilan sebelum dan setelah berhubungan seks seperti mengkonsumsi pil kontrasepsi darurat (ecp) dan membersihkan diri ke toilet.

Meskipun tidak 100 persen berhasil, membersihkan area dalam vagina bisa mengurangi terjadinya kehamilan sperma mati dalam berapa menit.

Kemudian cara mengatasi ejakulasi dini pada pria secara alami yang tepat adalah suami harus menghindari ejakulasi dini.

Melansir Healthline, ejakulasi dini sendiri adalah kondisi ketika air mani dari penis pria keluar lebih cepat dari yang diharapkan.

Ada tips yang bisa suami lakukan supaya tak ejakulasi dini saat berhubungan intim, dan mengatasi dan mengontrol keluar sperma.

Untungnya, ada berbagai cara untuk mengatasi ejakulasi dini yaitu melatih otot panggul yang terlibat banyak dalam aktivitas hubungan intim.

1. Melakukan Hubungan Intim di Luar Masa Subur

Pertama untuk mengatasi kehamilan apabila ingin keluar dalam vagina adalah dengan menghindari masa subur.

Moms bisa menghitung siklus haid dan menentukan kapan masa subur tiba, setelah Moms tahu masa subur, cobalah untuk tidak berhubungan intim pada masa tersebut.

Cara untuk menghitung masa subur adalah, Moms hanya perlu mengingat tanggal terakhir atau hari pertama menstruasi dan lamanya siklus menstruasi tersebut.

Pada umumnya para wanita bisa mengalami masa subur pada hari ke-11 hingga hari ke-21 dalam siklus menstruasinya.

2. Jangan Melakukan Penetrasi Terlalu Dalam

Dengan tidak melakukan penetrasi saat berhubungan juga bisa mengatasi sperma keluar dalam rahim.

Penetrasi penis yang terlalu dalam membuat peluang hamil semakin tinggi, dengan menghindari itu akan bisa memperkecil terjadinya pembuahan.

Jadi Moms dan pak suami bisa tetap berhubungan intim dengan tanpa melakukan penetrasi untuk mencegah kehamilan tanpa KB.

Karena dengan menghindari penetrasi terlalu dalam setidaknya akan bisa mencegah sperma untuk masuk ke dalam vagina.

3. Minum Alat Kontrasepsi Darurat

Selanjutnya untuk cara menghindari atau mengatasi terjadinya kehamilan apabila pak suami terlanjur keluar atau ejakulasi dalam vagina adalah dengan minum alat kontrasepsi darurat.

Sesuai dengan namanya, penggunaan alat kontrasepesi darurat hanya boleh Moms gunakan pada kondisi darurat saja.

Hal itu karena penggunaan alat kontrasepsi darurat ini bisa menimbulkan efek samping pada tubuh Moms, dari mulai pusing, mual, sampai nyeri pada area payudara.

Ada dua jenis pil kontrasepsi darurat yang bisa Moms gunakan, pertama adalah pil postinor-2 Postinor-2 atau pil KB mini yang mengandung progestin dan pil KB kombinasi yang mengandung ethinyl estradiol.

Postinor-2 bisa Moms gunakan dengan cara meminum 2 tablet sekaligus setelah berhubungan seksual sesegera mungkin, maksimal 72 jam setelah berhubungan badan.

Sedangkan untuk pil berikutnya adalah kombinasi dari 4 pil yang sesegera mungkin Moms minum (maksimal 120 jam setelah berhubungan seksual), dan diminum lagi 4 pil 12 jam kemudian.

4. Menggunakan Spermisida

Berikutnya untuk cara mengatasi terjadinya kehamilan ketika terlanjur sperma keluar dalam vagina adalah dengan menggunakan spermisida.

Spermisida sendiri adalah bahan kimia yang berbentuk gel dan mampu menonaktifkan sperma setelah melakukan hubungan badan supaya tidak hamil.

Obat ini sudah tersedia pada apotek untuk yang dapat Moms beli tanpa resep dan Moms gunakan dengan bentuk kontrasepsi penghalang, seperti kondom.

Kemudian untuk penggunaan spermisida harus Moms masukkan dekat dengan serviks setidaknya kurang lebih 10 menit sebelum berhubungan seks.

Untuk keefektifan obat ini bisa sampai selama 60 menit, dan kira-kira 71 persen mampu mencegah kehamilan lho Moms.

Namun Moms wajib konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk cara paling efektif menggunakan spermisida sebagai alat kontrasepsi.

5. Minyak Mimba

Berikutnya untuk cara mengatasi jika suami ejakluasi atau keluar sperma dalam vagina.

Minyak mimba atau dikenal sebagai neem (Azadirachta indica) telah terkenal sejak dulu sebagai tanaman obat alami dengan beragam khasiat.

Selain itu juga, minyak mimba adalah minyak yang sangat efektif Moms gunakan untuk berhubungan tanpa hamil.

Sebuah penelitian terhadap biji mimba menunjukkan bahwa mimba merupakan kontrasepsi herbal yang efektif yang dapat Moms gunakan baik oleh pria maupun wanita.

Kemudian mimba dapat Moms konsumsi dalam bentuk minyak, bubuk dan daun untuk alat kontrasepsi. Minyak mimba mampu melumpuhkan sel sperma dalam waktu 20 hingga 30 detik.

6. Konsumsi Pepaya Mentah

Selanjutnya untuk cara alami yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi terjadinya kehamilan apabila sperma suami terlajur keluar dalam vagina adalah dengan mengonsumsu papaya mentah.

Dalam papaya mentah terdapat enzim papain yang mampu menekan hormon progesteron. Sehingga makan pepaya secara teratur dapat mencegah kehamilan secara alami.

Namun Moms harus memperhatikan dahulu faktor resiko yang mungkin terjadi, seperti iritasi, alergi ataupun gejala lain yang bisa timbul.

7. Keluarkan Sperma di Luar Vagina

Hal yang paling manjur atau efektif untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kehamilan ketika ejakulasi keluar pada area luar vagina.

Namun untuk melakukan cara ini, pak suami membutuhkan tingkat kendali dan ketepatan waktu yang tinggi. Tetapi Moms tetap berpeluang hamil meski rendah kesempatannya.

Penutup

Nah itu adalah cara mengatasi jika keluar di dalam agar tidak hamil saat sperma terlanjur masuk dengan posisi tidur jongkok setelah berhubungan, minum kiranti.

Juga video cara mencegah kehamilan setelah berhubungan, dan membunuh sperma setelah berhubungan 1 minggu.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *