Efek Samping Alpukat Untuk Bayi Apa Saja?

Sering para Mama menyajikan Buah Alpukat untuk bayi mereka sebagai makanan MPASI, namun apakah Mama tahu apa efek samping alpukat pada bayi?

Banyak Mama mengajukan pertanyaan, bolehkah bayi makan alpukat setiap hari? Lalu apa efek samping makan alpukat pada bayi? Hal lain yang perlu jadi perhatian, alpukat memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Buah-buahan sebaiknya dimasukkan dalam pola makan harian bayi. Dan alpukat adalah buah yang direkomendasikan sebagai mpasi, tapi bolehkah dimakan setiap hari?

Manfaat alpukat untuk bayi sangatlah beragam. Beragam nutrisi yang terkandung di dalam buah ini diketahui baik untuk mendukung kesehatan dan perkembangan bayi / anak. Akan tetapi buah juga tak selalu sehat, efek samping konsumsi alpukat berlebihan juga bisa timbul pada buah hati.

Ketahui sejumlah efek samping makan buah alpukat terlalu sering, efek kebanyakan makan buah alpukat. Memang alpukat salah satu pilihan buah yang baik untuk diet karena kandungan gizinya dan sumber lemak baik, bolehkah bayi makan alpukat setiap hari?

Jadi Mama wajib tahu efek samping makan buah alpukat secara berlebihan, apalagi itu akan dikonsumsi oleh bayi. Juga berapa porsi alpukat untuk bayi yang tepat.

Efek Samping Alpukat Untuk Bayi

Efek Samping Alpukat Untuk Bayi
Diary Sehat

Orangtua tolong waspada mulai sekarang! alpukat memang mempunyai manfaat yang banyak bagi bayi. Namun, orangtua perlu mengetahui efek dan trik menyajikan alpukat yang baik dan benar untuk bayi, jangan sampai si kecil tersedak atau alami hal fatal.

Manfaat alpukat untuk bayi sehat dan cara menyajikannya beserta porsi yang tepat sudah pernah kami bahas sebelumnya. Yang akan menambah pengetahuan Mama mengenai Buah ini.

Apakah bayi boleh makan alpukat setiap hari?

Dalam kondisi normal, sebetulnya bayi bisa makan alpukat setiap hari. Namun, sebaiknya bayi mengonsumsi makanan yang bervariasi setiap harinya. Tujuan akhirnya adalah agar bayi bisa mengenal rasa dan tekstur sebanyak mungkin sekaligus mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

Alpukat untuk bayi umur berapa?

Bayi jarang mengalami sembelit setelah diberikan MPASI alpukat. Alpukat mengandung serat yang tinggi sehingga aman bagi pencernaan bayi mulai usia 6 bulan. Selain itu, teksturnya yang lembut juga aman bagi usus bayi.

Habis makan alpukat tidak boleh makan apa?

Tak hanya avokad, bahkan semua buah punya anjuran untuk tidak Anda konsumsi dengan susu dan gula. Campuran ini juga akan merusak kandungan vitamin dan mineral bermanfaat dalam buah-buahan yang Anda konsumsi.

Akibat Bayi Makan Buah Alpukat Berlebihan

Efek Samping Alpukat Untuk Bayi
Diary Sehat

Alpukat mengandung lemak menyehatkan sehingga amat direkomendasikan untuk menu harian anak. Mama bisa memberikan buah bercita rasa lezat ini sebagai Mpasi sang buah hati.

Namun, apa efek samping buah alpukat terlalu banyak pada bayi? Juga bolehkah bayi usia 11 bulan mengonsumsi alpukat setiap hari? Lalu kapan waktu ideal bayi makan alpukat?

1. Menambah berat badan secara signifikan

Melansir dari Kumparan.com, bahwa alpukat memiliki kandungan lemak yang tinggi. Sehingga, jika bayi mengkonsumsinya terlalu banyak alpukat bisa ber efek bayi mengalami penambahan berat badan yang berlebihan.

Jadi porsi yang tepat harus Mama perhatikan, supaya Bayi tidak terlalu gemuk dan tercukupi gizinya dengan mongonsumsi sumber protein dan karbohidrat lainnya.

2. Kekurangan nutrisi

Efek konsumsi alpukat berlebihan pada bayi berikutnya adalah kekurangan nutrisi. Apabila Mama menjadikan buah alpukat sebagai makanan rutin sehari-hari tanpa adanya tambahan makanan dari sumber lainnya.

Maka siap-siap bahwa bayi Anda akan mengalami kekurangan gizi yang seimbang sebagai tumbuh kembangnya.

Hal tersebut karena pada alpukat zat gizi yang terkandung tidaklah cukup untuk memenuhi nutrisi.

Pada buah alpukat untuk kandungan protein dan kalsium sangatlah minim. Sehingga bisa menggangu perkembangan jaringan otot dan tulang pada bayi Moms.

3. Alergi

Menurut ulasan artikel dalam jurnal Allergy, Asthma, and Clinical Immunology (2011) efek alergi alpukat dapat menyebabkan bayi bersin, batuk, pembengkakan, dan hidung tersumbat.

Karena tingkat alergi pada masing-masing orang sangatlah berbeda, jadi Mama harus mengetahui apakah si bayi memiliki alergi pada buah alpukat atau tidak.

4. Merusak hati

Selanjutnya untuk efek samping konsumsi alpukat berlebihan untuk bayi adalah bisa merusak hati.

Melansir dari hellosehat.com, dalam buah alpukat banyak terkandung senyawa kimia yaitu estragole dan anethole. Berdasarkan penelitian pada sebuah hewan, zat tersebut bersifat karsinogenik atau pemicu kanker pada liver tikus.

5. Iritasi saluran pencernaan

Untuk gejala / efek iritasi pencernaan pada bayi ketika makan alpukat yaitu perut kembung, begah, kram, buang gas terus-menerus bahkan menyebabkan bayi diare.

6. Menurunkan kolesterol baik

Dalam buah alpukat kaya akan senyawa beta-sitosterol, dan senyawa ini bisa menyerap kolesterol jahat jika jumlahnya berlebih. Namun Ketika bayi mengonsumsi alpukat berlebihan, membuat efek dari senyawa ini juga menyerap kolestrol baik yang ada dalam tubuh si buah hati.

Penutup

Itulah beberapa Efek Samping Alpukat Untuk Bayi Ketika mengonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan konsumsi makanan yang bergizi lainnya.

Juga tentang cara porsi menyajikan bolehkah untuk bayi makan alpukat pahit setiap pagi hari selama 1 tahun. Semoga bermanfaat.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *