Jantung Berdebar Saat Hamil Apakah Berbahaya?

Advertisements

Jantung Berdebar Saat Hamil – Jangan keburu khawatir dahulu ya bunda, ini penjelasannya. Ketahui penyebab jantung berdebar saat hamil muda.

Jantung berdebar saat hamil umumnya kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Terutama jika kondisi ibu dan janin di dalam kandungan saat pemeriksaan menunjukkan dalam kondisi baik atau normal. Misalnya gangguan jantung atau yang lainnya, ataupun juga efek dari obat yang telah anda konsumsi.

Detak jantung pada orang dewasa bisa berkisar antara 50-100 bpm, tergantung pada usia dan kondisi kesehatan.

Ketika tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen, maka biasanya jantung akan memompa darah lebih cepat. Kondisi inilah yang terkadang membuat jantung berdegup kencang dan tak beraturan.

Namun meski umumnya normal, kadang jantung berdebar saat hamil bisa disebabkan oleh kondisi atau penyakit yang lebih serius.

Jantung Berdebar saat Hamil, Normal atau Tidak?

Jantung Berdebar Saat Hamil
Diary Sehat

Baca Juga Alpukat Dan Pepaya Untuk Bayi – Manfaat dan Resepnya

Jantung berdebar saat kehamilan disebut juga Palpitasi Jantung. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan kardiovaskular di tubuh selama kehamilan.

Sekitar 50 persen peningkatan volume darah terjadi saat kehamilan yang menyebabkan jantung berdebar. Kondisi ini bisa terjadi dari awal hingga akhir kehamilan.

Normalkah ibu hamil jantung berdebar?

Advertisements

Jantung berdebar saat kehamilan sebenarnya adalah hal yang normal dan tidak berbahaya.

Meski umumnya normal, kadang jantung berdebar saat kehamilan bisa disebabkan oleh kondisi atau penyakit yang lebih serius juga. Misalnya gangguan jantung, penyakit tiroid, anemia, dehidrasi, atau gula darah rendah.

Apakah ciri ciri hamil jantung berdebar?

Jantung berdebar-debar pada trimester pertama kehamilan, Anda bisa merasakan detak jantung menjadi lebih cepat dari biasanya, penyebabnya ada pada penjelasan paragraf sebelumnya.

Bagaimana cara mengatasi jantung berdebar?

Pertama Anda bisa melakukan duduk dan angkat kaki lebih tinggi dari jantung, lakukan manuver valsalva, minum air yang cukup, kelola stres, cukup tidur, hindari kafein, dan olahraga secara rutin.

Penyebab Jantung Berdebar Ketika Hamil, Pegini Penjelasaanya

Jadi pertanyaanya yaitu jantung berdebar pada ibu hamil, berbahaya atau tidak? Berikut adalah penjelasan penyebab jantung berdebar saat hamil .

1. Faktor Emosi yang Berubah

Faktor penyebab yang pertama adalah emosi. Jantung berdebar saat hamil bisa disebabkan oleh stres, cemas. Efek fluktuasi hormon yang terjadi tentu bisa memengaruhi emosi.

Stres dan kecemasan selama kehamilan menimbulkan peningkatan detak jantung yang berakhir pada jantung berdebar.

2. Konsumsi Makanan atau Minuman

Berubahnya irama Jantung pada ibu hamil bisa juga karena konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.

Advertisements

Beberapa makanan atau minuman seperti coklat, kopi atau teh ketika anda konsumsi akan memberikan asupan kafein pada tubuh anda, sehingga bisa memicu terpacunya denyut jantung.

3. Perubahan Hormon Kehamilan

Saat hamil tubuh akan memproduksi hormon progesteron lebih banyak. Jadi jantung berdebar-debar saat hamil tua atau muda bisa terjadi akibat pengaruh hormon progesteron, kondisi ini terjadi pada kehamilan usia 28-32 minggu.

Fungsi hormon progesteron sendiri memengaruhi kinerja jantung, agar aliran darah di dalam tubuh ibu dapat pula mencukupi kebutuhan janin di dalam kandungan.

Baca Juga Manfaat Buah Bit Untuk Ibu Hamil dan Cara Mengolahnya

4. Peningkatan Volume Darah Dalam Tubuh

Salah satu penyebab jantung berdebar-debar kencang saat hamil disebabkan oleh pasokan darah yang Anda bawa lebih dari biasanya.

Jadi selama kehamilan, volume darah dalam tubuh Bunda mengalami peningkatan,dan jantung perlu memompa lebih cepat untuk mengedarkan darah yang lebih banyak.

Hal tersebut karena darah ini digunakan untuk membawa oksigen yang cukup bagi ibu dan calon buah hati dalam kandungan.

Selain itu tujuannya adalah meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh demi perkembangan janin. Kian keras jantung bekerja, detak jantung pun kian cepat.

Pada ibu hamil, terjadi peningkatan jumlah detak jantung hingga 10-20 kali per menit dibanding ketika belum hamil.

5. Aritmia

Bagi yang belum tahu aritmia merupakan salah satu kondisi kesehatan yang dapat mengganggu irama jantung.

Advertisements

Jadi aritmia terjadi saat sinyal listrik ke jantung yang mengkoordinasikan detak jantung berfungsi dengan baik. Sehingga kondisi ini dapat berpengaruh terhadap kinerja jantung dan memicu jantung berdetak dengan cepat.

6. Kondisi Medis Bawaan

Ketika calon ibu mempunyai kondisi medis bawaan maka akan mempengaruhi ketika ibunda hamil.

Beberapa kondisi medis yang mempengaruhi detak jantung yaitu adanya kelainan pada tiroid, anemia, gula darah rendah, maupun kondisi medis lainnya.

Mengatasi Jantung Berdebar Saat Hamil

Apabila anda mengalami jantung berdebar ketika hamil muda maupun tua jangan panik.

Inilah hal tepat yang harus anda lakukan ketika mengalami gejala jantung berdebar-debar saat hamil.

  1. Istirahat yang banyak dan dan hindari aktivitas fisik yang berat.
  2. Kelola stres dengan baik.
  3. Hindari asap rokok, serta konsumsi alkohol, kafein dan obat-obatan yang tidak sesuai anjuran dari dokter
  4. Pantau kenaikan berat badan saat hamil, karena berat badan naik terlalu banyak saat hamil memberi beban atau tekanan tambahan pada jantung.
  5. Rutin ke dokter kandungan selama kehamilan untuk memeriksakan kesehatan ibu dan janin
  6. Minum obat sesuai resep dokter, jika dianjurkan.

Ciri-ciri Penyakit Jantung

Setelah anda mengetahui penyebab jantung berdebar-debar saat hamil. Maka sekarang anda juga harus mengetahui ciri-ciri dari penyakit jantung.

Jadi anda bisa membedakan sering berdebar saat kehamilan, apakah tanda penyakit jantung atau tidak. Yuk kita simak bersama supaya tidak menjadi kepanikan atau salah persepsi.

  1. Nyeri dada dan lengan yang menjalar hingga ke leher, rahang, bahu, sampai punggung
  2. Pusing, mual, dan muntah
  3. Sesak napas
  4. Nyeri di perut bagian atas atau ulu hati
  5. Perut atas terasa penuh atau tidak nyaman
  6. Lemas
  7. Keringat dingin
  8. Detak jantung lebih cepat atau berdebar
  9. Lemas bersamaan dengan pusing secara tiba-tiba
  10. Penurunan kesadaran atau pingsan
  11. Sesak napas saat beraktivitas normal
  12. Sesak napas saat beristirahat atau berbaring
  13. Batuk terus-menerus, yang memburuk pada malam hari
  14. Pembengkakan di area perut

Penutup

Sebagai penutup dari pembahasan kami tentang Jantung Berdebar Saat Hamil kami ucapkan terimakasih.

Itulah pembahasan mengatasi dan penjelasan sesak nafas dan jantung berdebar saat hamil 3 bulan trimester 1, trimester 2, trimester 3, 7 bulan.

Sehat selalu, dan semoga bermanfaat.

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Khusus Untuk Anda
Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *