Vagina Bau Saat Hamil? Ini Penyebabnya
Vagina Bau Saat Hamil – Memang menjadi pikiran para mommy ya pastinya.
Karena daerah kewanitaan merupakan anggota tubuh yang sangat intim khususnya bagi sang suami.
Para mommy wajib simak ya pembahasan kita tentang penyebab bau tak sedap pada vagina saat hamil.
Nah dalam kesempatan kali ini akan kita bahas kenapa vagina atau miss v bau saat hamil dan cara mengatasi-nya.
Penyebab Vagina Bau Tak Sedap Saat Hamil

Beberapa pertanyaan yang paling umum muncul untuk problem atau permasalahan terkait derah kewanitaan akan kita bahas satu persatu.
Apa Penyebab Miss V bau tidak sedap?
Bau vagina yang lebih menyengat dan menyerupai bawang terjadi karena perubahan hormon estrogen.
Tidak hanya itu, wanita juga bisa mengeluarkan keputihan berbau bawang ketika menggunakan alat kontrasepsi selama masa subur dan kehamilan. Biasanya aroma menyengat ini tidak terjadi lama.
Kenapa keputihan saat hamil bau amis?
Saat hamil, kemampuan indra penciuman cenderung meningkat. Hal ini dikarenakan peningkatan kadar hormon, terutama estradiol dan progesteron.
Hormon tersebut dapat meningkatkan aroma pada area genital dan ketiak, sehingga membuat ibu hamil mengalami bau badan.
Seperti apa bau Miss V yang normal?
Normalnya, vagina tidak berbau menyengat. Bau miss v yang normal adalah sedikit asam.
Karena adanya bakteri baik Lactobacilli yang bertugas menjaga pH vagina agar tetap asam. Sehingga bakteri jahat dan jamur tidak tumbuh berlebihan.
Bau vagina yang menyengat biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri dan trikomoniasis.
Pada umumnya, bau tak sedap pada vagina selama hamil disertai dengan keputihan, bisa seperti amis, atau seperti amonia yang menyengat.
Bagi sebagian Ibu, hal tersebut bisa disebabkan oleh gaya hidup selama hamil, dan sisanya bisa jadi akibat infeksi, nah itulah yang harus Moms waspadai.
Simak sampai selesai ya Bunda.
Baca Juga : Tanda Rahim Sehat dan Subur
Vagina Bau Ketika Bunda Hamil? Ini Penyebabnya
Moms, untuk Anda ketahui bahwa ada beberapa penyebab vagina berbau amonia saat hamil mulai dari penyebab normal hingga berbahaya.
Untuk penyebab miss v ibu hamil beraroma kurang sedap memang sangat menggangu.
Inilah kenapa vagina berbau tidak sedap selama masa kehamilan.
1. Infeksi saluran kencing
Penyakit ini disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Escherichia coli pada saluran kencing.
Vagina berbau amonia ternyata bisa menjadi salah satu indikator tubuh mengalami infeksi.
Ketika mengalami infeksi ini, Bunda harus segera diobati, supaya tidak mengganggu pertumbuhan janin.
Berikut adalah ciri-ciri infeksi saluran kencing.
- Ketika buang air kecil area kewanitaan terasa seperti terbakar.
- Sering buang air kecil.
- Urine yang keluar sedikit.
- Nyeri punggung atau perut bagian bawah.
- Kencing berdarah atau urine berwarna lebih gelap.
- Urine berbau menyengat.
2. Konsumsi vitamin dan mineral
Bau pada area vagina saat hamil bukan selalu karena adanya penyakit.
Nah salah satunya adalah karena konsumsi multivitamin atau mineral demi memenuhi kebutuhan ibu dan buah hati.
Ketika hamil asupan vitamin selama kehamilan pun turut menjadi faktor penyebab bau vagina dan perubahan warna urin.
Kandungan vitamin yang sering berkaitan dengan bau atau warna urin ialah jenis vitamin B.
Asalkan bunda dalam meng-konsumsi vitamin dan mineral ataupun suplement sesuai dengan anjuran dokter maka tidak apa-apa.
3. Peningkatan indra penciuman
Hyperosmia atau meningkatnya daya cium pada seseorang bisa terjadi ketika perempuan dalam kondisi hamil.
Mungkin pada beberapa orang tidak mengalaminya, namun ada juga yang merasakan peningkatan pada daya cium.
Hal tersebut membuat Bunda lebih sensitif dengan bau amonia yang sikeluarkan dari urine.
Sehingga membuat Moms tidak nyaman.
Namun untuk kasus ini Bunda tidak perlu khawatir, karena masih tergolong kondisi normal.